Efektivitas Pemberian Injeksi Intravitreal Ranibizumab pada Penderita Age Related Macular Degeneration (ARMD) Tipe Neovaskular

Authors

  • Soefiandi Soedarman JEC Eye Hospitals & Clinics, Indonesia
  • Soedarman Sjamsoe JEC Eye Hospitals & Clinics, Indonesia
  • Waldensius Girsang JEC Eye Hospitals & Clinics, Indonesia
  • Elvioza Elvioza JEC Eye Hospitals & Clinics, Indonesia
  • Gitalisa Andayani JEC Eye Hospitals & Clinics, Indonesia
  • Referano Agustiawan JEC Eye Hospitals & Clinics, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35749/journal.v46i2.100093

Keywords:

age related macular degeneration, ranibizumab, injeksi intravitreal

Abstract

Tujuan: menunjukkan adanya perubahan pada best corrected visual acuity (BCVA) dan ketebalan retina sentral (central retinal thickness/CRT) setelah 1 tahun pemberian intravitreal ranibizumab pada kasus Age Related Macular Degeneration (ARMD) neovascular berdasarkan jumlah injeksi dan metode pemberian.

Metode: Penelitian retrospektif ini terdiri dari 38 mata yang mendapatkan injeksi ranibizumab pada tahun 2011-2012 di Jakarta Eye Center. Berdasarkan jumlah injeksi, 24 mata mendapatkan 1-3 kali injeksi/tahun dan 14 mata mendapat lebih dari 3 kali injeksi/tahun. Berdasarkan metode pemberian, 10 mata diberikan loading dose dan 28 mata diberikan injeksi sesuai dengan kebutuhan.

Hasil: usia rata-rata subyek adalah 72.5±8.83 tahun. Pengamatan dalam 1 tahun dimulai sejak injeksi intravitreal ranibizumab pertama diberikan. Berdasarkan jumlah injeksi, keompok dengan lebih dari 3 kali injeksi/tahun menunjukkan peningkatan BCVA yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang mendapatkan 1-3 kali injeksi/tahun (-0.1 LogMAR vs -0.05 LogMAR). Kelompok yang mendapat lebih dari 3 kali injeksi/tahun juga menunjukkan pengurangan CRT yang lebih besar dibandingan dengan kelompok yang mendapat 1-3 kali injeksi/tahun (118.29 ?m vs 107.6 ?m). Berdasarkan metode pemberian, kelompok dengan loading dose menunjukan BCVA -0.1 LogMAR sedangkan pada kelompok yang mendapat dosis sesuai kebutuhan tidak menunjukkan perubahan. Kelompok metode loading dose menunukkan pengurangan CRT yang lebih besar dibandingan kelompok yang mendapat dosis sesuai kebutuhan.

Simpulan: injeksi intravitreal ranibizumab dengan lebih dari 3 kali injeksi dan dengan metode loading dose memberikan hasil yang lebih baik dalam tatalaksana ARMD neovaskular.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-08-26

How to Cite

Soedarman, S., Sjamsoe, S., Girsang, W., Elvioza, E., Andayani, G., & Agustiawan, R. (2020). Efektivitas Pemberian Injeksi Intravitreal Ranibizumab pada Penderita Age Related Macular Degeneration (ARMD) Tipe Neovaskular. Ophthalmologica Indonesiana, 46(2), 154. https://doi.org/10.35749/journal.v46i2.100093